Sabtu, 17 November 2012

KU AKHIRI KISAH KU DENGAN INDAH




Malam itu sungguh kelam, dingin seakan masuk dan menyelinap di pori^^ ku menyatu dengan asa, entah kenapa saat itu perasaan ku tak menentu, sedih, senang, seakan tak sanggup aku bedakan, jauh dari orang^^ yg ku cinta membuatku merasa rindu, terlebih keadaan di sekitarku, aku seakan merasa tersisihkan.
            banyak cerita yang sebenernya harus ku share sama temen^^ ku, tapi temen???? Aku tak bisa menerima semuanya karna tak pernah sesui dengan hatiku, perbedaan seharusnya membuat kami satu tapi..... hidup, inilah hidup, menjadi yg minoritas  dari bagian mayoritas sungguhlah sulit bagi orang^^ seperti aku. Aku sering kali merasa tersinggung dengan perkataan temen ku, ini mungkin karena perbedaan budaya dan adat dari kami.
            kesedihan ku tak cukup sampai di situ masalah silih berganti datang menghampiri, membuatku tak bisa tuk mengartikan semua ini,,, masalah keluarga,, dan keaadan d sekitarku yang tak mendukung,,,, hmmmmm bener2 menyika.
            ku tuntun langkah ku menyusuri jalan setapak,, aku masih trus berpikir knapa harus dsni? Aku menangis namun ku biarkan lelehan air mata itu membasahi hati,, aku tak mau mereka tau apa yang sebenernya aku rasakan, hatiku begitu rapuh, rapuh dan rapuh.
            bahkan saat  aku sangat membutuhkan orang yang betul2 care dengan keadaan ku tak ad seorang pun yang bisa pahami.
aku berjalan dengan ketidak pastian kemana kaki akan menuntunku,bahkan  aku tak menyadari bahwa ada yang menemani ku d situ tapi dy tag tau apa yg sedang aku pikirkan dengan semua masalah batin ku, sebut saja namanya k tuti, dy gadis sholehah yang sangat dekat dengan ku,,  polos, kekanak2an dan manja, itu lah dya, berawal dari dia lah aku dapat mengenal orang yang saat ini menjadi bagian terpenting dr hidupku stelah keluarga kecil ku d sana.
Tersadar dari lamunanku, aku melihat mesjid kokoh berdiri tegap nan melantunkan ayat2 suci di dalamnya, entah mahluk  allah yang manakah itu, begitu indah ku dengar sayup^^ al quran di lantunkan. Aku terus mengikuti jejak langkah k tuti walopun sebenernya tag tau kemana.
Langkah ku terhenti\ sejenak memasuki rumah kecil dan sederhana di belakang mesjid itu yaa sederhana, entah mengapa hatiku merasa tentram saat memasuki melewati pintu rumah itu,,,
           
suara keheningan memecahkan kelamnya malam,, kian lama kian gaduh suara bising2 hewan kecil di luar sana terdengar jelas, s3sekali ku dengar beberapa suara laki^^ yg sedang berbincang^^di balik kamar k tuti., ternyata k tuti tdak tinggal sendri d rumahn itu melainkan dengan teman2 yg jga berasal dari kampung yg sama, mereka smua sudah seperti saudara sendiri.
Perputaran roda kehidupan trus berlanjut, tak pernah berhenti, jam terlewati menitpun kian berdetak menambah kesunyiam di malam itu, aku duduk bersandar di sudut tembok, raut wajah ku tag dapat menutupi kerisauan batin, harus terpaksa tertawa dan tersenyum, hanya itu yaNG bisa ku lakukan,,., ku intip dari celah2 pintu kamar ad beberapa lelaki yang sedang asyik ngobrol, entah apa yang mereka bicarakan aku juga tdak terlalu mendengarnya  dengan jelas yang pasti aku hanya bingung dengan masalah ku.
Tidak lama kemudian aku pun pamit meminta izin untuk pulang karna ku rasa terlalu malam untuk gadis seperti ku di rumahnya orang. Langkah kaki sedikit kaku dengan muka agak menunduk itu lah caraku berjalan jk berhadapan dengan orang2 yang belum pernah ku temui dan ku kenal sebelumnya. Sembari keluar aku  melemparkan senyuman pertanda menghargai dan ucapan salam  kenal dariku. Tapi..... aku merasa aneh saat itu, merasa seperti di perhatikan oleh pria yang duduk paling pojok mengguna kan topi, atau kah saya sendiri yang terlalu kepedean?/ sempat terlintas dalam benak ku tentang raut wajah itu, sekilas seperti orang yang pernah ku kenali, namun dengan cepat ku tarik ingatan ku yang sedang  memikirkan tatapan aneh itu, karena aku tak mau memikirkan orang laen slain dari orang yang ku cinta, dari jarak yang cukup jauh, beberapa pulau membatasi . di sinilah aku belajar untuk bersikap dewasa(walaupun sebenarnya saat itu umurku masih 1 tahun lebih muda di banding tman@ sebaya ku), belajar dari kesalahan, menghargai yang telah ada, yaaaa harusnya memang seperti itu  namun pada kenyataan nya menjadi dewasa tidak lah semudah membalikkan telapak tangan, step by step itulah prinsip yang ku pegang, “sedikit demi sedikit lama2 menjadi bukit”#penggalan lagu yg sering di nyayikan mamaku sewaktu aku masih  d kampung bahkan setiap saat , sindiran untuk memberi  nasehat  anak2 nya.
Ternyata betul kata2 k2 sepupuku,,, ! mahasiswa itu harus belajar  untuk keras dan harus bisa tahan banting apa lagi di kampoeng orang, siapa yang bisa kamu andalkan selain dirimu sendiri>, akhirnya ku alami sendiri memang tdak ada yang bsa kita andalkan di sini, temen???? Itu buslsitttt !!!!! ada maunya baru datang,. Giliran kita yang perlu tdak pernah mw care. Di kota ini aku belajar untuk menjadi sosok pribadi yang “keras”, tak b isa ku hindari bahwa aku jga wanita biasa yang setiap saat bsa mengeluarkan air mata walo hanya masalah sekecil apapun.
            esok harinya k tuti datang di kos ku, lebih dari 1 jam kami menghabiskan waktu dengan sia2 hanya becanda Dengan sedikit gelak tawa, membahas  hal yang tidak penting  sebenernya, tapi itu lah cew’ hal yang ndag penting dan ngdak bertrmanfaat sekalipun menjadi bahan gosipan,,,yaa itu lah cewek pda umumnya,,, di tengah canda tawa itu tiba2 aku tersenyum dengan aneh ketika k tuti menyampaikan  salam dari seorang  cowok, tidak salah lagi dugaan ku pasti cowok dengan tatapan aneh itu. Aku pun berpikir ini  mungkin hanya sedikit lelucon nya tapi disitu aku melihat raut wajah k tuty berkata dengan serius,,, pujian2 terlontar dari mulut k tuty tentang kebaikan dari cowok itu,,, sesekali aku tersenyum dengan sejuta pertanyaan, sedikit PD sedikt GR , tapi kegeeran ku ternyata bukan hanya sekedar prasaan saja lambat laun aku tahu dia menyukai ku, aku tak mengerti entah suka yang seperti apa yang ia rasakan tapiii yang aku tahu dy menyukai ku lebih dari sekedar temen,
Subuh itu sayup2 ku dengar suara adzan berkumandang, terasa belum bisa ku buka mata ku dengan sempurna,,hp ku berdering, pesan singkat dari new number,, ah mata terasa enggan tuk membacax. Tak peduli dengan rasa penasaran ku aku terus melanjutkan keindahan dunia gelap di pulau kapuk ,nyaman ,,,, tentrammm. Hp ku berdering kmbali dengan sedikit kesel ku buka pesan singkat itu , saat itu baru pertama ku rasa bergetar jiwaku, hatiku seakan bingung entaH SAPA YANG bisa membuat sejuta tanya di hatiku untuk beberaPA menit tak terlupakan itu, kata2 nya menyentuh nurani ku., aku bagai di suggukan seteguk air di tengah panas nya siang. Ya allah ........... siapa orang ini?? Mengapa hatiku terus bergetar , lalu kenapa air mata ku meleleh?? Kata2 itu sederhana tapi knapa aku bsa sampai seperti ini? Sedikit tanya ku lontarkan dalam hati. Tak berpikir terlalu lama dengan rasa penasaran yang bergolak dalam jiwa aku membalas pesan singkat itu, simple dan sedikit cuek, itu lah cara  ku sms tak peduli dengan sapa,, ternyata lambat laun aku pun menyadari bahwa dengan  cara itu aku banyak mengabaikan orang2 yang menya yangi ku, step by step aku mulai merubahnya mulai dari temen2 ku sampe orang tua ku, alhamdllah sekarang aku bsa merubah kebiasaan ku itu,,
            Aku bergegas dari tempat tidurku,, sejenak ku berpikir bahwa belum banyak yang bisa aku lakukan untuk orang2 yang ku sayang terlebih untuk orang tua ku, mereka yang telah mengorbankan semuanya bahkan mempertaruhkan hidupnya demi aku dan sodara2 ku, tapi kenapa aku begitu bodoh?,,,, menyia nyiakan semua itu dengan kemalasan ku.
            Seiring berjalan nya waktu aku merasa lelah dengan smua penderitaanku, aku merasa seakan tak pernah ada yg care dengan ku, apa lagi org yg bener2 ku cyg, sebut saja nmax Mr.R,, aku tag bsa pahami sifatnya , entah apa yg terjadi dengan sifat aku dan dy betul2 sama tidak pernah mau mengalah, selaLU mau menang bahkan untuk  hal sekecil apapun, tapi aku pribadi merasa seperti di kekang, leher ku spt di cekek, aku tak bsa bergrak, aku merasa seperti hidup sendiri dengan kekejaman dunia, aturan2anx, semua kata2x tak pernah membuat hati ku tentram kecuali bisa membuat hati ku terluka, betapa pedihnya itu,,
Singkat cerita, aku dan dy sudah tag ada lagi kecocokan, dia memutuskan aku, betapa pedihnya batin ku saat itu, air mata ku terus keluar, aku bosan dengan semunya, knp harus begini??? Di sakiti dengan orang yg ku cinta. Aku terus berpikir tentangnya , tak semudah itu membuat dy menghilang dr otak ku, dengan semua kenangan yg pernah kami lewati bersama, masalah yg selalu membuat kami tegar menjalani hu bungan itu,
Sejak saat itu aku merasa terbuka, merasa spt terbebaskan, namun merasa kehilangan, 1 tahun bersamanya tidak bsa membuatku 1 menit melupakannya, di saat itu pula aku mulai open jga dengan cowok itu. AKU mulai membalas sms se cowok dengan tatapan aneh itu dengan ramah, tlponan sampe suatu malam tepat pda tgl  12_02_2012 aku pun bertanya masih adakah cinta  untuk ku? ? dengan suara yg ku dengar sedik sayup2 gembira, saat itu aku mulai belajar mencintai orang yg mencintaiku, menerima semua apa yg menjadi bagian  darinya.
Kami menjalani kisah itu, kami slalu bersama sampai betul2 ku rasakan pengorbananx, dia membuat ku berarti, membuatku di hargai aku seakan di bangunkan dari mimpi buruk ku, mengenal dia adalah hal yg paling indah,, begitu indah. Namun mengapa aku belum bsa mencintaimu??
 AKU BERSANDAR DI sepertiga malaM, cucuran keringaT  semakin membuat ku gerah, kerisauan jiwa, kepedihn hsti, berbaur menjdi satu” KECEWA”. Tetes demi tetes air mata ini jatuh, sungguh tag bisa ku bendung perih ku, tag bisa ku bendung rinduku, aku lemah, aku aku tag bsa menahan semua pendritaan ini, aku begitu merindukan mu,,,,,

Namun d tengah kerinduanku tersimpan rasa kecewa padanya, di saat aku mulai menjalani kisahku dengan tulus, mulai mencintainya kenpa harus seperti ini??? Kau pun berubah , cara mu, caramu mencinmtaiku ,, aku seakan tag mengenal mu, cpa kamu?? Aku mulai bertanya tanya dengan segala pertanyaan aneh ku, tag habis pkir... Aku seakan tag pernah merasa l aku bener2agi cinta mu,,,
Taukah kamu saat aku bener2 mencinta mu?? ,tau kah kamu saat aku bener2 merasa nyaman di sampung mu selamaa 7 buland
“kau begitu indah untuk ku,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,
“kauaku mencintaimu”kau hancurkan isi hati kuuuuu................
Aku begitu menikmati hari2 ku bersama mu
Aku begitu bahagia berada di samping mu saat itu..
namun sekarang semuanya telah berubah
 kau pergi tinggalkan aku di saat hati ku mulai merasakan cinta ini benar2 tulus un tuk mu!!
Kau tau ?
setiap detik berputar saat ini aku lewati hari tanpa mu,
Tanpa candamu, Tawa Muh .
Semuanya terasa hampa. Semuanya terasa kosong tanpa mu,
Apa kah kau tau saat ku bersama mu bayangan nya telah ku hapus d benak ku...???
Aku happy,
aku have fun melalui semua ini bersama mu,,
Msih adakah cinta untuk ku?
Semuanya terasa sia2, aku begitu mencintamu, aku begitu menyayang mu namun mengapa saat semuanya terjadi kau pergi meninggalkan aku??????????
            Luka ini sungguh perih,,,,
Perih saat ku tau kau bersamanya, aku merasa semunya telah berubah, sikap mu, cara mu mencintai ku, sungguh sakit, sunggh perih, perih tuhan...
Ya allah mengapa aku tag bisa menahan semua ini ?? 
aku memang tegar ,,,,,,,,,,,,, tegar seperti orang lain tapi untuk ini aku tag mampu berkata aku tegar karena batin ini begitu rapuh. 


          kulewati hari ku, merasa begitu sunyi, aku tag bisa, seakan kau lumpuhkan kaki, kau patahkan semangatku yang berkobar untuk mencintaimu. kau tag pernah berpikir, kau tak pernah menyadari segala usaha yang ku lakukan untuk mempertahankan cinta kita, namun pada akhirnya terlalu rumit, tuhan berkehendak lain, mungkin dia telah menentukan jalan kita agar tak bersama, namun saqu percaya, tuhan selalu mempunyai rencana baik untuk kita , yaaa... untuk kau dan aku, selamat tinggal kau, selamat tinggal kenangan ku,.,,,, semoga kita berTEMU saat semuaanya telah berubah, dalam suasana yg berbeda nanti,"KELAK".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar